Di antara hal yang menyibukkan hati kita semua adalah mencari rezeki. Tidak sedikit dari kalangan kita semua ini yang mencari rezeki dengan cara yang diharamkan Allah. Baik dari golongan menengah maupun gulungan bawahan, baik di pejabatnya maupun oleh buruh sekalipun.Mereka tidak lagi peduli terhadap larangan Allah dan Rasul-Nya. Mereka tidak lagi bisa membezakan mana yang halal dan mana yang haram kerana akal sihatnya sudah tak dapat lagi berfungsi lantaran rakusnya terhadap dunia dan lupa terhadap Allah.
Kita dapat menyaksikan dengan mata kepala kita sendiri, banyak dari kaum muslimin mendatangi tempat-tempat yang terlarang dikunjungi seperti dukun-dukun, paranormal, orang pintar atau apa saja sebutan mereka yang mengaku mengetahui perkara yang ghaib. Mereka meminta melalui perantaraan orang orang yang dianggap bisa mengeluarkan mereka dari musibah dan mereka juga memohon pertolongan untuk mengetahui urusan yang ghaib. Dan ketahuilah, bahwa rezeki adalah salah satu dari perkara yang ghaib itu.
Adalah suatu kewajiban bagi kita untuk bertawakkal kepada Allah yang telah menciptakan dan menanggung rezeki semua makhluk-Nya. Dan sudah keharusan bagi kita untuk mengembalikan semua perkara yang ghaib itu kepada Allah saja. Allah dan Rasul-Nya telah memerintahkan kita untuk mencari rezeki yang halal dan baik, yang tentunya dengan cara berusaha yang halal dan baik pula. Namun disamping itu Allah dan Rasul-Nya memberi jalan kepada kita dengan dibukanya kunci-kunci rezeki yang tentu saja tanpa meninggalkan usaha.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan